CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Minggu, 21 Oktober 2012

THEY SAID I'M TERRIBLE TWO!!

Who?
Who are they and who am I?

Di sebuah buku (e-book tepatnya) yang ummi baca, ada sebuah sebutan untuk anak berusia 2 tahun. Dalam tulisan tersebut bukan bermaksud melabeli seorang anak tapi menyebutkan sebuah kebiasaan orang-orang menyebut fase usia anak ini sebagai The Terrible Two (Keajaiban Otak Anak, 25p), karena sungguh di usia ini biasanya anak-anak cenderung memiliki kebiasaan baru yaitu rewel (?)

Ups! Stop labelling!
Toh, sebagai orangtua lainnya di muka bumi ini, Ummi dan Abinya Kanz juga merasakan hal itu.
Kenapa rewel? (kebet dulu contekannya).

1. Perkembangan/Pertumbuhan Fisik
Umumnya anak usia 2 tahun sudah mulai mengerti bagian-bagian tubuh mereka dan dapat mengkomunikasikan sebagian kecil yang terjadi pada fisik mereka (sisanya kita kurang paham karena keterbatasan bahasa). Misalnya : Saat Kanz berusia 23 bulan pernah mengalami diare-muntah berat sehingga  sampai ke tahap dehidrasi sedang. Namun, di usia tsb Kanz dapat menyampaikan apa yang dia rasakan dan letak rasa tsb. Ketika diare biasanya ketidaknyamanan fisik dirasakan di bagian perut. Kanz pun berkata : 
"Ummi, deAhmad (sebutan Kanz menyebut dirinya) akit peyut (baca : sakit perut), Asih minyak (kasih minyak)."
Woww, umminya hampir koprol mendengar ucapan tsb. Ternyata di usia tersebut Kanz berhasil menganalisis masalah, bahkan mencoba menawarkan solusi dari sebuah kondisi yang dirasakan. Ummi yakin kalimat ini bukan sekedar hasil peniruan verbal mentah-mentah, walaupun jika dilihat dari kata per kata sebenarnya memang sudah dikenal Kanz. Tapi untuk menyusunnya menjadi titik permasalahan beserta solusinya, itu lain cerita.
Bukan hal yang aneh jika saat perut kita sakit, maka sebagian masyarakat kita akan mengoleskan minyak tertentu utk menghangatkan dan menyamankan perut.

2. Perkembangan Kognitif
Di usia Kanz yang sekarang, ummi belum membuat daftar perkembangan secara rapi (kira-kira seperti Progress Report yang ada point-pointnya, lalu ada penilaian : Beginner - Develop - Achieved), baru seingatnya saja, langsung masukkan ke blog *grin*.
Yang ummi tandai adalah kemampuan menyerap kata-kata baru, menghafal dan mengingat suatu hal yang baru ia lihat/dengar/rasakan walau hanya sekali. Dan itu akan selalu diulang2 dalam kata/perbuatan ketika Kanz menjumpai hal yang sama. Subhanallaah ... 

3. Perkembangan Psikomotorik
Ternyata gaya nalar di poin Perkembangan Fisik juga berlaku di sini. Saat ia minum lalu airnya menumpahi baju, walau sedikit ia akan berkicau "umpah, masah, anti baju (tumpah, basah, ganti baju)" atau kalau tumpahnya ke lantai ia akan berkata "wow, umpah, bawah, yicin, iyap (wow, tumpah, bawah, licin, lap) sambil mengambil alat pel dan mengelap lantai tersebut berkali-kali). Once again, titik masalah dan solusinya!
Atau ketika mau tidur, Kanz (seenaknya ^^) menyuruh umminya utk ganti baju. "Bobo duyu, ummi anti baju!(Bobo dulu, ummi ganti baju!)" Kalau ini yang dianalisis adalah melakukan apa yang biasa dilakukan sebelum melakukan hal lain (deuh, bahasa psikologinya apa ya?)

4. Perkembangan Psikologis
Wah, dari semua perkembangan di atas, saat inilah yang membutuhkan banyak energi untuk mengontrol emosi. Okelah, saat rumah berantakan karena mainan Kanz tersebar, si imut itu mau membantu membereskan. Nah, saat punya keinginan itu yang Subhanallaah ...
Misalnya : Kanz senang bermain di luar, saat di luar ia biasa bermain dengan temannya. Saat bermain Kanz selalu ingin mainan punya temannya, miliknya sendiri ia berikan ke temannya. Tapi temannya tak selalu mau bertukar. Akhirnya terjadi perebutan dan keributan kecil dan keduanya menangis. Baru mau sudahan kalau abinya mengeluarkan motor untuk jalan-jalan. Karena dibujuk macam mana, belum mau berhenti juga nangisnya. 
"Waniiiin (keluariiin-kalau saat keributan terjadi sama mbahnya dibawa pulang)!!!!!" teriaknya pilu.
Duh, Nak.
Atau di lain waktu. Saat umminya terkesan tidak memperhatikannya, Kanz selalu menghampiri dan merengek minta pipis/pup. Padahal tidak begitu sebenarnya, cuma ingin diperhatikan saja. Modus!

Kesimpulannya : Ummi dan Abinya harus lebih banyak belajar.


0 komentar:

Posting Komentar

Daisypath Anniversary tickers

FARIHA'S LITTLE WARDROBE