CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Sabtu, 26 November 2011

Ini Puisi, Cinta ...

Mari kita bercinta
dengan dua cangkir air madu dan beberapa keping biskuit keju yang hangat
Mengisilah sedikit demi sedikit ceritamu ke dalam imajinasiku
Ia lalu bermain dengan bayanganmu yang berpendar dan menjadi apapun yang kumau
dari dongengmu.

Cinta kita bukan hanya roman semasa
Cinta ini yang tersepuh rasa
Bagaimana percaya menjadi setia
menemani setiap jalinan harapan dan doa
di antara benang-benang kesulitan dan ujian
juga dalam menekuni keberanian untuk meneladani kebahagiaan.

Lalu saat rinai hujan pun membasuh wajah bumi
Kala itu lekat dengan riuh pergerakan yang menderap.
Dan kita menggenggam tangan mendekat
Ada hangatmu mengalir dalam nadiku.

Mari kita bercinta
Dengan ruh yang kita bangun untuk berdiri lebih awal
menyiapkan tapak-tapak kaki yang akan menjejak bumi dan langit
menyusun blok demi blok pribadi bata merah dengan bakaran yang sempurna
Agar langkah tak berhenti di sini

Cinta kita masih di sini
Maka kutulis beberapa bait untuk menyimpannya
Lalu akan kubisikkan padamu saat kau terlelap, sayang.


Love,
Ummi

Selasa, 15 November 2011

Balada UHT dan Kroninya

Jadi si ummi ini sejak berasa mau menjadi ibu udah serching-searching mengenai info-info anak, ibu dan keluarga. Kalau dulunya yg dicari adalah bisnis dan anime sekarang bergeserlah menjadi ke-ibuan hehe.
Nah, salah satunya baru tahu juga waktu hamil bahwa ASI is the best dan lanjutkan dengan pemberian UHT atau susu pasteurisasi bukan susu formula HANYA SEBAGAI TAMBAHAN ketika berusia 1 tahun plus.

Berikut  perjalanan pemberian makan pada Kanz.
  • 0-6bulan : ASIxclusive, mau ASIperah or ASI segar pokoknya ASI. Tanpa tambahan air, madu, sufor, atau makanantumbuk/bubur bayi ... no, no, no, Our Baby is too priceless ... (ilmu dari mbak Depe Zahrial, ah pokoknya sreg-lah).
  • 6-12 bulan : masih pake primbon yang sama, Kanz dikenalkan dengan aneka makanan pendamping ASI (MPASI) secara perlahan. Ada yg membuat alergi atau membuat pup keras jadi catatan penting ummi. Sebenernya ada catatan harian MPASI Kanz, akan tetapi ummi belum secanggih Bunda Ririn (BUNDIT) utk nyimpen filenya di internet. Gaptek sekali :(. Jadi, terima kasih sekali utk beliau-beliau yg telah menginspirasi ibu-ibu unyu dan 'hijau' ini ya ... Oh ya, MPASI utk Kanz ummi buat sendiri lho, sesuai dengan primbon di atas. Nama kerennya adalah MPASIRumahan.
  • 12 bulan ke atas. Nah, rentang umur yang ini yang paling seru. Ada GTM, jadi makin tertantang masakin Kanz. Selain itu boleh tambah bumbu ini-itu. Masakan jadi rame. Makanan juga bisa tambah pelangi-pelangi. Yang makan makin jadi sasaran uji coba ummi. Alhamdulillah, Kanz bertahan melalui itu semua hingga hari ini (kesannya...). Oh ya, tahap ini juga banyak ibu-ibu yang mulai kenalin sufor ke anaknya selain ASI. Dulu, ummi pikir juga begitu. Tapi ternyata ada fakta seru di balik per-susu-an untuk batita kita. Boleh langsung cek ke sini.
Berikut ummi co-pas dari link referensi di atas ya. Mudah-mudahan bisa membantu ibu-ibu yang mau cari susu tambahan untuk Bintang Kecilnya ...

Proses UHT: Upaya Penyelamatan Gizi Pada Susu (Oleh : Prof. Dr. Ir. Made Astawan, M.S)

Susu merupakan sumber gizi terbaik bagi mamalia yang baru dilahirkan. Susu disebut sebagai makanan yang hampir sempurna karena kandungan zat gizinya yang lengkap. Selain air, susu mengandung protein, karbohidrat, lemak, mineral, enzim-enzim, gas serta vitamin A, C dan D dalam jumlah memadai.

Manfaat susu merupakan hasil dari interaksi molekul-molukel yang terkandung di dalamnya. Susu segar merupakan cairan yang berasal dari kambing atau sapi sehat dan bersih yang diperoleh dengan cara pemerahan yang benar, yang kandungan alaminya tidak dikurangi atau ditambah sesuatu apapun dan belum mendapat perlakuan apapun (SNI 01-3141-1998).

Dalam prakteknya, sangat kecil peluang kita untuk mengonsumsi susu segar definisi SNI tersebut di atas. Umumnya susu yang dikonsumsi masyarakat adalah susu olahan baik dalam bentuk cair (susu pasteurisasi, susu UHT) maupun susu bubuk.

  • Susu pasteurisasi merupakan susu yang diberi perlakuan panas sekitar 63-72 derjat Celcius selama 15 detik yang bertujuan untuk membunuh bakteri patogen.
  • Susu pasteurisasi harus disimpan pada suhu rendah (5-6 derjat Celcius) dan memiliki umur simpan hanya sekitar 14 hari.
 Susu bubuk berasal susu segar baik dengan atau tanpa rekombinasi zat lain seperti lemak atau protein yang kemudian dikeringkan. Umumnya pengeringan dilakukan dengan menggunakan spray dryer atau roller dryer. Umur simpan susu bubuk maksimal adalah 2 tahun dengan penanganan yang baik dan benar.

Susu bubuk dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis yaitu susu bubuk berlemak (full cream milk prowder), susu bubuk rendah lemak (partly skim milk powder) dan susu bubuk tanpa lemak (skim milk prowder)SNI 01-2970-1999).
  • Susu UHT (ultra high temperature) merupakan susu yang diolah menggunakan pemanasan dengan suhu tinggi dan dalam waktu yang singkat (135-145 derjat Celcius) selama 2-5 detik (Amanatidis, 2002).
  • Pemanasan dengan suhu tinggi bertujuan untuk membunuh seluruh mikroorganisme (baik pembusuk maupun patogen) dan spora.
  • Waktu pemanasan yang singkat dimaksudkan untuk mencegah kerusakan nilai gizi susu serta untuk mendapatkan warna, aroma, dan rasa yang relatif tidak berubah seperti susu segarnya.
Proses Susu UHT Susu UHT cair segar dibuat dari susu cair segar yang diolah menggunakan pemanasan dengan suhu tinggi dan dalam waktu yang sangat singkat untuk membunuh seluruh mikroba, sehingga memiliki mutu yang sangat baik.

Secara kesuluruhan faktor utama penentu mutu susu UHT adalah bahan baku, proses pengolahan, dan pengemasannya. Bahan baku susu UHT cair segar adalah susu segar yang memiliki mutu tinggi terutama dalam komposisi gizi.

Hal ini didukung oleh perlakuan pra panen hingga pasca panen yang terintegrasi. Pakan sapi harus diatur agar bermutu baik dan mengandung zat-zat gizi yang memadai, bebas dari antibiotika, dan bahan-bahan toksis lainnya. Dengan demikian, sapi perah akan menghasilkan susu dengan komposisi gizi yang baik.

Mutu susu segar juga harus didukung oleh cara pemerahan yang benar, termasuk di dalamnya adalah pencegahan kontaminasi fisik dan mikrobiologis dengan sanitasi alat pemerah dan sanitasi pekerja. Susu segar yang baru diperah harus diberi perlakuan dingin, termasuk transportasi susu menuju pabrik.

Pengolahan di pabrik untuk mengkonversi susu segar menjadi susu UHT juga harus dilakukan dengan sanitasi yang maksimum yaitu dengan menggunakan alat-alat yang steril dan meminimumkan kontak dengan tangan. Seluruh proses dilakukan secara aseptik.

Susu UHT dikemas secara higienis dengan menggunakan kemasan aseptik multilapis berteknologi canggih. Kemasan multilapis ini kedap udara sehingga bakteri pun tidak dapat masuk ke dalamnya. Karena bebas bakteri perusak minuman, susu UHT pun tetap segar dan aman untuk dikonsumsi.

Selain itu kemasan multilapis susu UHT ini juga kedap cahaya sehingga cahaya ultra violet tak akan mampu menembusnya. Dengan terlindungnya dari sinar ultra violet maka kesegaran susu UHT pun akan tetap terjaga. Setiap kemasan aseptik multilapis susu UHT disterilisasi satu per satu secara otomatis sebelum diisi dengan susu. Proses tersebut secara otomatis dilakukan hampir tanpa adanya campur tangan manusia sehingga menjamin produk yang sangat higienis dan memenuhi standar kesehatan internasional.

Dengan demikian, teknologi UHT dan kemasan aseptik multilapis menjamin susu UHT bebas bakteri dan tahan lama, tidak membutuhkan bahan pengawet dan tidak perlu disimpan di lemari pendingin hingga 10 bulan setelah diproduksi. Keunggulan Susu UHT Kelebihan-kelebihan susu UHT adalah umur simpannya yang sangat panjang pada suhu kamar, yaitu mencapai 6-10 bulan tanpa bahan pengawet dan tidak perlu dimasukkan ke lemari pendingin. Jangka waktu ini lebih lama dari umur simpan produk susu cair lainnya seperti susu pasteurisasi.

Selain itu, susu UHT merupakan susu yang sangat higienis karena bebas dari seluruh mikroba (patogen/penyebab penyakit dan pembusuk) serta spora sehingga potensi kerusakan mikrobiologis sangat minimal, bahkan hampir tidak ada. Kontak panas yang sangat singkat pada proses UHT menyebabkan mutu sensoris (warna, aroma, dan rasa khas susu segar)dan mutu zat gizi relatif tidak berubah.

Proses pengolahan susu cair dengan teknik sterilisasi atau pengolahan menjadi susu bubuk sangat berpengaruh terhadap mutu sensoris dan mutu gizinya, terutama vitamin dan protein. Pengolahan susu cair segar menjadi susu UHT sangat sedikit pengaruhnya terhadap kerusakan protein.

Di lain pihak, kerusakan protein sebesar 30 persen terjadi pada pengolahan susu cair menjadi susu bubuk. Kerusakan protein pada pengolahan susu dapat berupa terbentuknya pigmen coklat (melanoidin) akibat reaksi Mallard. Reaksi Mallard adalah reaksi pencoklatan non enzimatik yang terjadi antara gula dan protein susu akibat proses pemanasan yang berlangsung dalam waktu yang cukup lama seperti pada proses pembuatan susu bubuk.

Reaksi pencoklatan tersebut menyebabkan menurunnya daya cerna protein. Proses pemanasan susu dengan suhu tinggi dalam waktu yang cukup lama juga dapat menyebabkan terjadinya rasemisasi asam-asam amino, yaitu perubahan konfigurasi asam amino dari bentuk L ke bentuk D.

Tubuh manusia umumnya hanya dapat menggunakan asam amino dalam bentuk L. Dengan demikian, proses rasemisasi sangat merugikan dari sudut pandang ketersediaan biologis asam-asam amino di dalam tubuh. Reaksi pencoklatan (Mallard) dan rasemisasi asam amino telah berdampak kepada menurunnya ketersedian lisin pada produk-produk olahan susu.

Penurunan ketersediaan lisin pada susu UHT relatif kecil, yaitu hanya mencapai 0-2 persen. Pada susu bubuk penurunannya dapat mencapai 5-10 persen.

Tip Penggunaan Susu UHT :
1. Apabila kemasan susu UHT telah dibuka, maka susu tersebut harus disimpan dalam lemari pendingin.
2. Susu UHT harus dihindarkan dari penyimpanan pada suhu tinggi (di atas 50 derajat Celcius) karena dapat terjadi gelasi, yaitu pembentukan gel akibat kerusakan protein.
3. Kerusakan susu UHT sangat mudah dideteksi secara visual, ciri utama yang umum terjadi adalah kemasan menggembung. Gembungnya kemasan terjadi akibat kebocoran kemasan yang memungkinkan mikroba-mikroba pembusuk tumbuh dan memfermentasi susu. Fermentasi susu oleh mikroba pembusuk menghasilkan gas CO2 yang menyebabkan gembung.
4. Kerusakan juga ditandai oleh timbulnya bau dan rasa yang masam. Selain menghasilkan gas, aktivitas fermentasi oleh mikroba pembusuk juga menghasilkan alkohol dan asam-asam organik yang menyebabkan susu menjadi berflavor dan beraroma masam. 
5. Hindari mengkonsumsi susu UHT yang telah mengental. Fermentasi susu oleh bakteri pembusuk juga menyebabkan koagulasi dan pemecahan protein akibat penurunan pH oleh asam-asam organik. Koagulasi dan pemecahan protein inilah yang menyebabkan tekstur susu rusak, yaitu menjadi pecah dan agak kental.



Nah, berkat tinjauan pustaka dan latar belakang yang jelas, akhirnya dimulailah proyek pengenalan UHT ke Kanz.

  1. Dimulai dari hari milad Kanz yang pertama, kasih UHT Ultra plain hidup-hidup, reaksi = hoekk ...
  2. Masih di hari yang sama, Kanz doyan agar-agar buah. Bikinin puding pakai UHT ah, reaksi = hoekk ...
  3. Kanz suka makaroni schotel kukus. Ganti air kaldunya pakai UHT, reaksi = hoekk ...
  4. Tambah UHT ke puding roti kismis, reaksi = hoekk ...
  5. Campur UHT dengan air (2:1), reaksi = masih hoekk ...
  6. Coba susu pasteurisasi, reaksi = nggak kalah hoekk ...
  7. Kasih susu UHT indomilk vanilla (mengandung gula sih), reaksi  = hoekk juga ...
  8. Tambah air untuk dicelup roti tawar, reaksi = nyam, nyam, nggak lama kemudian hoekk ...

Ya sudahlah, dari beberapa kali percobaan gagal, next time akan dicoba lagi. Kesimpulan sesaat : Kanz nggak doyan susu.
Untunglahh, si susu ini sifatnya HANYA TAMBAHAN saja. Jadi tidak wajib seperti di iklan. Susu juga bukan pengganti makanan lho, ibu-ibu. Info lebih lanjuts silakan di-googling aja ya.
Untuk yang tidak doyan susu, sumber kalsium dan zat-zat yang ada di dalam susu bisa digantikan oleh makan lain kok. Gempur aja dengan bahan makanan lain yang seimbang (CMIIW).
Untuk Kanz, Alhamdulillah doyan banget sama keju, jadi bisa tergantikan.
Masalah selesai kan?

Milad 13 Bulan Kanz

Nah, Kanz yg sholih ...
Sebelum ummi ikutan trend bikin blog khusus tentangmu (trend Kuch-Kuch Hota Hai), ummi simpen dulu ya milestone-mu di Lemari Kita :).

1. Makanan Favorit :
  • Sup tomat + kacang merah + tahu + wortel, yg ini makanan favorit Kanz akhir-akhir ini. Bisa habis semangkuk sup plus nasi. Umminya jg  doyan karena campuran tomat dan kacang merah tumbuknya membuat kuahnya gurih nutty.
  • Tempe. Yang ini juga doyan, tapi semenjak ketahuan pupnya masih berbentuk tempe (yuck!), akibat makannya gak dikunyah. Ummi, nggak berani lagi ngasih tempe hidup-hidup, eh maksudnya nggak di-puree.
  • Sayur kukus
  • Buah. Masih inget kan? Kanz's Fabulous Fruitly Food hehe.
  • oh ya , waktu awal-awal masuk 12 bulan, Kanz sempet GTM. Beratnya juga sempat turun. Akhirnya level nasinya diturunin jadi bubur lagi selama 2 minggu-an dan berhasil. 
  • Waktu ummi punya stok tuna giling, ummi sempet bikinin Kanz bakso tuna isi keju dan nugget tuna. Tapi Kanz nggak bisa makan banyak-banyak, karena tekstur tuna tetep berasa di lidah. Padahal tekstur 'beefy' itu yg bikin enak. Tapi jangan lupa, berhubung ini makanan utk bayi/batita jadi teksturnya harus lebih lembut. Sekarang saatnya cari ide resep baru utk tuna dan ikan-ikan sejenisnya.
  • Pepes. Kanz doyan pepes tahu or lele. Tapi pepes ayam nggak suka. Pepes tahunya dicampur telur dan keju plus lada hitam. Kayaknya Kanz doyan makanan yg spicy.
  • Makaroni
  • Keju ... huhu favorit banget ini mah.
  • Oh ya sempet juga buatin nagasari. Idenya mah mo ngikutin pisang ijo. Tapi biasa deh, jadinya meleset kemana-mana. Pisang ambon kukus dibungkus pakai bubur sumsum (bikin sendiri dari 1 bagian tepung beras campur 10 bagian air dan pandan) yg dicampur kurma. Dikukus pakai clingwrap. Setelah dingin dimakan pakai saus kurma madu .... Manissss ... Kanz doyan.
  • Aneka kue. Sempet juga bikin si Burma Cantik dan Bolu Pisang Lapis keju. Cuma si lapis keju ini hasilnya agak keras. Tapi rasanya mirip-mirip pisang bolen Kartika Sari (menghibur diri hehe).
  • Sekarang lagi tertarik sama keripik-keripikan. Waduh, PR selanjutnya bikin keripik nih (kepikir keripik bayam)
2. Mainan Favorit.
  • Masih suka buku. Sekarang pakai acara sobek-sobek huhu. Tapi ada buku yg paling favorit, yaitu buku ensiklopedia Widya Wiyata Pertama Anak-Anak yg berjudul Kehidupan Bawah Air. Kanz suka karena di dalamnya banyak gambar binatang. Oh ya Kanz banyak hafal hewan di dalamnya lho :).
  • Mobil-mobilan. Sudah 'ngeh' sma mobil-mobilan. Maksudnya bisa dorong-dorong, terus kalau mobilnya ada aplikasinya (halah!), Kanz udah bisa makenya.
  • Bola
  • Kurang begitu suka sama sepedanya.
3. Kebisaan Kanz.
  • Mandi sambil duduk di kursi kecil.
  • Merembet. Sebenernya Kanz udah bisa berdiri dan berjalan selangkah-2langkah. Tapi sepertinya kurang PD karena daripada nerusin melangkah, si Kanz malah duduk-merangkak dan senyum-senyum.
  • Bisa menunjukkan bagian tubuh yang sakit dan menunjukkan kena apa.
  • Ikut sholat, siapapun yg sholat.(ummi hepii banget).
  • Mulai mengerti fungsi suatu benda dan menggunakannya. Misalnya tutup gelas, kunci gembok, gayung, radio, HP dan telepon. Kalau gelas, sendok dan sisir udah dari bulan-bulan sebelumnya.
  • Bisa menghibur ummi kalau lagi sedih.
  • Oh ya waktu main ke tempat temen ummi dan abi, anak-anaknya pada jejingkrakkan ala street dancer. Trus Kanz jadi tertarik kayaknya. Jadi suka angka-angkat pantat dengan tangan di lantai dan kepala menghadap ke lantai.
  • Menirukan suara beberapa hewan. Sapi, kambing, kuda nil. Sebenarnya ini juga udah dari bulan-bulan yg lalu.
  • Bicara. Banyak yg diomongin seenaknya hehe. Tapi yg udah jelas maksudnya adalah : Ica (tantenya), Edo (nama anak tetangga), dah (sudah selesai), dadah (bye-bye), mbah (mbah kung/uti)
  • Nunjuk yg Kanz mau. Kalau bukan bisa protes.
  • Menjentikkan jari utk memanggil hewan-hewan kesukaannya.
  • Menirukan kuda dan joget kereta (ini mah hasil kerjaan abinya ya hehe)
  • Main petak umpet
5. Milestone
  • Berat terakhir 10 kg.
    4. Rencana ke depan
    • Insya Allah rencananya Kanz mau sekolah di rumah. Cuma utk ikut komunitas atau tidak, kita belum meutuskan. Sekolah rumah bertujuan supaya Kanz disiplin dan mandiri dalam belajar juga terjaga inputnya (inget Kreo).

    OK, sekian dulu dari ummi dan abi ya.
    Teruslah menjadi matahari kecil kami, yg dinanti hangat terbitnya dan sejuk ditatap lelapnya.
    We love you always, Sholih ...

    Rabu, 09 November 2011

    Kue Lumpur BURMA Cantik

    Sudah lama nggak posting resep akhirnya malam ini sempetin nulis. Bikinnya mah udah tadi pagi. Sebenernya, mau nyontek resep Cup Cake Orange Nut. Tapi nggak ada bahan, ngasal pun jadi. Yang tadinya Muffin berubah wujud jadi kue lumpur. BURMA singkatan dari Labu Kuning dan kurma. Kata cantik, ah itu mah nambah-nambahin aja hehe.
    Yang penting Non Gul-Gar. ya iyalah buat balita neeehhh ....
    Oh ya, karena nggak punya timbangan, jadi resepnya pake kirah-kirah ajah ya.


    Bahan :
    100ml juice jeruk asli (dari 2 buah jeruk)
    13 kurma direbus, haluskan, sisihkan airnya
    200ml air rebusan kurma
    keju seuprit
    200gr Terigu
    2sdt baking powder
    2 btr Telur
    50gr mentega tawar, cairkan
    1,5 juring labu kuning kukus, haluskan

    Cara Membuat :
    1. Panaskan oven hingga 200 derajat Celcius.
    2. Telur, mentega cair, kurma, labu, kayu manis bubuk, juice jeruk dan air rebusan kurma dikocok.
    3. Tepung diayak dengan baking powder.
    4. Campur tepung dalam adonan, aduk rata. Tambah keju. Jangan lama-lama mengaduk karena bisa bantat.
    5. Masukkan ke dalam cetakan muffin (ummi pakai cupcake bolu kukus). Adonan tsb jadi 16 cetakan.
    6. Panggang 20-30 menit.
    7. Hmmm ... Rasanya yg manis dan lembut menggoda lidah utk nambah. Kanz habis 5 cup lho ^_^

    Senin, 07 November 2011

    KANZ's FABULOUS & FRUITLY FOOD (KFFF)

    Oke, makin gak sabar nih mau nulis milestone lengkapnya Kanz. Setelah ngutang tulisan dan milestone Kanz pas 1 tahun kemarin hiks ... hikss ...
    Oops, tapi sebelum sampai ke 13 bulannya Kanz, ummi pengen banget me-review makanan-makanan teraneh yg pernah dimakan Kanz ... dan Ajaibnya Kanz doyan hehe.

    Nah, makanan-makanan ajaib ini biasanya hadir ketika Kanz lagi GTM (udah dibahas yah GTM apaan, bagi Kanz biasanya muncul ketika mau tumbuh gigi). Dan makanan-makanan ini punya style yg sama yaitu FRUITLY ...
    Ya, Fruitly ... penuh dengan buah. Karena walaupun GTM, Kanz tetep pecinta buah. Nah, umminya harus muter akal dong gimana si buah-buah manis nan cantik ini bisa bersanding dengan aneka makanan wajipnya seperti karbo, protein, dan lemak.
    1. Nasi + Orak Arik Telur Keju Wortel + Pisang Ambon keruk : haha ... ini FRUITLY FOOD-nya Kanz yg pertama. Ketika nasi dan telur berkali-kali dilepeh, tiba-tiba Mbah Kungnya bawa pisang ambon. Dengan semangat Kanz menunjuk-nunjuk si pisang. Akhirnyalah Kanz makan disuapi 2 orang. Ummi nyuapin nasi dan telur, Mbah Kungnya sembari nyuapin pisang. Bahagia? Yg penting makanan tertelan, walau geli ngeliatnya hihi
    2. Nasi + Sup Brokoli Tahu + Pulp jeruk Murcot. Kanz itu doyan banget tahu dan makan 'pohon' brokoli. Nah, saat GTM Kanz ogah deh ngeliat mamnya tsb. Dari geleng-geleng, lepeh-lepeh, sampai nangis. Akhirnya ummi potongin jeruk dingin dari kulkas dan dikeluarkan pulpnya. Hasilnya ... Amazing, doyan.
    3. Nasi + Ikan + Mangga. Sebenernya ummi lupa, waktu itu ikannya apa dan dimasak pegimana. Entah rasanya kurang cucok. Nasibnya sama seperti makanan sebelumnya. Terus ummi inget di kulkas ada mangga. Mangga dingin dikupas trus dipotong-potong. Dengan acara BLW mangganya, Kanz sukses habisin nasinya. Yay!
    4. Nasi + Rawon Sapi + Tahu + Labu Kuning (sebenernya bukan buah, tapi ya ummi masukkin list makanan ajaibnya Kanz, karena ummi pasti gak mau makan kayak gitu). Campur jadi satu trus bilang : Tahu berenang? Sapi berenang? ... Weittsss lahaaappp ...
    Hufftt ... Sekian dulu laporan KANZ's FABULOUS & FRUITLY FOOD ...
    Mudah-mudahan bisa sedikit membantu kesulitan bunda-bunda lain utk mengatasi GTM batita-nya.

    Have Fun! ^_^

    Minggu, 06 November 2011

    Lagi-lagi Kanz ...

    Ya, lagi-lagi Kanz ...
    Si Matahari Kecil yang membuat hidup kami makin cerah.

    Ya, lagi-lagi Kanz ...
    Maaf ya sayang, seminggu ini dede Kanz kurang perhatian dari ummi.
    Alhamdulillah akhirnya setelah ummi mulai sering masakin, dede Kanz lahap lagi makannya.
    (Uh, cenengnyaa kalau dede Kanz suka makanan ummi ...)
    Dan Alhamdulillah juga karena dede Kanz seneng banget sama buku ensiklopedi Widya Wiyata pertama anak yg berjudul Kehidupan Bawah Air. Ternyata selain senang, dede Kanz mulai kenal sama gambar-gambar hewan yg ada di buku tsb. Di antaranya ada kodok, kucing, ikan bandusa, ikan betok, ikan hiu, ikan lele, ikan koi, ikan mas, sapi laut, anjing laut, kuda laut, kura-kura, ubur-ubur, anemon, udang, dan kadal. Yang paling lucu kalau kita tanya "Mana kepiting pusingnya (ada gambar kepiting pusing karena diputar)?" Maka dia mengusap-usap kepalanya ... ada-ada aja nih batita kami ^^

    Oke, insya Allah agenda minggu depan adalah kita mulai belajar membaca dan berhitung ... Ummi dapet link cantik-nya dari sini . Tapi jangan khawatir, kita juga akan masih banyaaaaakkkk sekali bermain bersama.

    We Love You Ahmad KANZ Fariha,

    by Ummi dan Abi

    Rabu, 02 November 2011

    7 KEBAHAGIAAN DUNIA

    Ibnu Abbas ra. adalah salah seorang sahabat Nabi SAW yang sangat telaten dalam menjaga dan melayani Rasulullah SAW, dimana ia pernah secara khusus didoakan Rasulullah SAW, selain itu pada usia 9 tahun Ibnu Abbas telah hafal Al-Quran dan telah menjadi imam di mesjid. Suatu hari ia ditanya oleh para Tabi’in (generasi sesudah wafatnya Rasulullah SAW) mengenai apa yang dimaksud dengan kebahagiaan dunia. Jawab Ibnu Abbas ada 7 (tujuh) indikator kebahagiaan dunia, yaitu :
    gambar di sini
    Pertama, Qalbun syakirun atau hati yang selalu bersyukur.
    Memiliki jiwa syukur berarti selalu menerima apa adanya (qona’ah), sehingga tidak ada ambisi yang berlebihan, tidak ada stress, inilah nikmat bagi hati yang selalu bersyukur. Seorang yang pandai bersyukur sangatlah cerdas memahami sifat-sifat Allah SWT, sehingga apapun yang diberikan Allah ia malah terpesona dengan pemberian dan keputusan Allah. Bila sedang kesulitan maka ia segera ingat sabda Rasulullah SAW
    yaitu :
    “Kalau kita sedang sulit perhatikanlah orang yang lebih sulit dari kita”. Bila sedang diberi kemudahan, ia bersyukur dengan memperbanyak amal ibadahnya, kemudian Allah pun akan mengujinya dengan kemudahan yang lebih besar lagi. Bila ia tetap “bandel” dengan terus bersyukur maka Allah akan mengujinya lagi dengan
    kemudahan yang lebih besar lagi. Maka berbahagialah orang yang pandai bersyukur!
    Kedua. Al azwaju shalihah, yaitu pasangan hidup yang sholeh.
    Pasangan hidup yang sholeh akan menciptakan suasana rumah dan keluarga yang sholeh pula. Di akhirat kelak seorang suami (sebagai imam keluarga) akan diminta pertanggungjawaban dalam mengajak istri dan anaknya kepada kesholehan. Berbahagialah menjadi seorang istri bila memiliki suami yang sholeh, yang pasti akan bekerja keras untuk mengajak istri dan anaknya menjadi muslim yang sholeh. Demikian pula seorang
    istri yang sholeh, akan memiliki kesabaran dan keikhlasan yang luar biasa dalam melayani suaminya, walau seberapa buruknya kelakuan suaminya. Maka berbahagialah menjadi seorang suami yang memiliki seorang istri yang sholeh.
    Ketiga, al auladun abrar, yaitu anak yang soleh.
    Saat Rasulullah SAW lagi thawaf. Rasulullah SAW bertemu dengan seorang anak muda yang pundaknya lecet-lecet. Setelah selesai thawaf Rasulullah SAW bertanya kepada anak muda itu : “Kenapa pundakmu
    itu ?” Jawab anak muda itu : “Ya Rasulullah, saya dari Yaman, saya mempunyai seorang ibu yang sudah udzur. Saya sangat mencintai dia dan saya tidak pernah melepaskan dia. Saya melepaskan ibu saya hanya
    ketika buang hajat, ketika sholat, atau ketika istirahat, selain itu sisanya saya selalu menggendongnya” . Lalu anak muda itu bertanya: ” Ya Rasulullah, apakah akusudah termasuk kedalam orang yang sudah berbakti kepada orang tua ?”Nabi SAW sambil memeluk anak muda itu dan mengatakan: “Sungguh Allah ridho kepadamu, kamu anak yang sholih, anak yang berbakti, tapi anakku ketahuilah, cinta orangtuamu tidak akan terbalaskan olehmu”. Dari hadist tersebut kita mendapat gambaran bahwa amal ibadah kita ternyata tidak cukup untuk membalas cinta dan kebaikan orang tua kita, namun minimal kita bisa memulainya dengan menjadi anak yang sholih, dimana doa anak yang sholih kepada orang tuanya dijamin dikabulkan Allah. Berbahagialah kita bila memiliki anak yang sholeh.
    Keempat, albiatu sholihah, yaitu lingkungan yang kondusif untuk
    iman kita.

    Yang dimaksud dengan lingkungan yang kondusif ialah, kita boleh mengenal siapapun tetapi untuk menjadikannya sebagai sahabat karib kita, haruslah orang-orang yang mempunyai nilai tambah terhadap keimanan kita. Dalam sebuah haditsnya, Rasulullah menganjurkan kita untuk selalu bergaul dengan orang-orang yang sholeh. Orang-orang yang sholeh akan selalu mengajak kepada kebaikan dan mengingatkan kita bila kita berbuat salah.
    Orang-orang sholeh adalah orang-orang yang bahagia karena nikmat iman dan nikmat Islam yang selalu terpancar pada cahaya wajahnya. Insya Allah cahaya tersebut akan ikut menyinari orang-orang yang ada
    disekitarnya. Berbahagialah orang-orang yang selalu dikelilingi oleh orang-orang yang sholeh.
    Kelima, al malul halal, atau harta yang halal.
    Paradigma dalam Islam mengenai harta bukanlah banyaknya harta tetapi halalnya. Ini tidak berarti Islam tidak menyuruh umatnya untuk kaya. Dalam riwayat Imam Muslim di dalam bab sadaqoh, Rasulullah SAW pernah bertemu dengan seorang sahabat yang berdoa mengangkat tangan. “Kamu berdoa sudah bagus”, kata Nabi SAW, “Namun sayang makanan, minuman dan pakaian dan tempat tinggalnya didapat secara haram, bagaimana doanya dikabulkan”. Berbahagialah menjadi orang yang hartanya halal karena doanya sangat mudah dikabulkan Allah. Harta yang halal juga akan menjauhkan setan dari hatinya, maka hatinya semakin bersih, suci dan kokoh, sehingga memberi ketenangan dalam hidupnya. Maka berbahagialah orang-orang yang selalu dengan teliti menjaga kehalalan hartanya.
    Keenam, Tafakuh fi dien, atau semangat untuk memahami agama.
    Semangat memahami agama diwujudkan dalam semangat memahami ilmu-ilmu agama Islam. Semakin ia belajar, maka semakin ia terangsang untuk belajar lebih jauh lagi ilmu mengenai sifat-sifat Allah dan ciptaan-Nya. Allah menjanjikan nikmat bagi umat-Nya yang menuntut ilmu, semakin ia belajar semakin cinta ia kepada agamanya, semakin tinggi cintanya kepada Allah dan rasul-Nya. Cinta inilah yang akan memberi cahaya bagi hatinya.
    Semangat memahami agama akan meng “hidup” kan hatinya, hati yang “hidup” adalah hati yang selalu dipenuhi cahaya nikmat Islam dan nikmat iman. Maka berbahagialah orang yang penuh semangat memahami ilmu agama Islam.
    Ketujuh, yaitu umur yang baroqah.
    Umur yang baroqah itu artinya umur yang semakin tua semakin sholeh, yang setiap detiknya diisi dengan amal ibadah. Seseorang yang mengisi hidupnya untuk kebahagiaan dunia semata, maka hari tuanya akan diisi dengan banyak bernostalgia (berangan-angan) tentang masa mudanya, iapun cenderung kecewa dengan ketuaannya (post-power syndrome). Disamping itu pikirannya terfokus pada bagaimana caranya menikmati sisa hidupnya, maka iapun sibuk berangan-angan terhadap kenikmatan dunia yang belum ia sempat rasakan, hatinya kecewa bila ia tidak mampu menikmati kenikmatan yang diangankannya. Sedangkan orang yang mengisi umurnya dengan banyak mempersiapkan diri untuk akhirat (melalui amal ibadah) maka semakin tua semakin rindu ia untuk bertemu dengan Sang Penciptanya. Hari tuanya diisi dengan bermesraan dengan Sang Maha Pengasih. Tidak ada rasa takutnya untuk meninggalkan dunia ini, bahkan ia penuh harap untuk segera merasakan keindahan alam kehidupan berikutnya seperti yang dijanjikan Allah. Inilah semangat “hidup” orang-orang yang baroqah umurnya, maka berbahagialah orang-orang yang umurnya baroqah.      
    (diingatkan dari sini)
     
    Daisypath Anniversary tickers

    FARIHA'S LITTLE WARDROBE