CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Rabu, 28 Maret 2012

ASI Asin? Masa ya? Bisa Lho ...

Hemmm ...

Hari ini adalah hari yg sangat unik dan ajaib, karena baru hari ini ummi menemukan fakta sekaligus realita bahwa rasa ASI bisa menjadi asin.

Latar Belakang :
Semua berawal ketika Kanz nggak mau minum ASI kanan ummi. Hal ini tadinya tidak terlalu bermasalah, karena dari awal lahir Kanz memang rada males ng-ASI dari PD kanan. Soalnya tak lain dan tak bukan karena tipenya yg rata itu. Cuma biasanya Kanz tetap mau, paling satu-dua kali sehari.
Nah, sedikit bingung setelah berhari-hari Kanz tetap mogok ng-ASI yg kanan. Kanz malah senyum-senyum kalau ditawarin yg kanan dan menolak dengan semangat kalau rada dijejalin hehe..

Nah, malam ini ummi penasaran, kenapa si Kanz nggak mau ng-ASI yg kanan, selain kalau sedang nyusui, si kanan rada nyut2. Akhirnya terpikirlah sebuah metode yg paling masuk akal yaitu : Mencicipi si ASI kanan! (hehe, kayaknya hal ini dilakukan oleh semua ibu deh ... jadi nggak aneh ya sodara-sodara).
Walah, kok rasanya asin ya??
Ke manaaa, ke manaaa, di manaaaa si ASI yg biasanya berasa manis segar itu?

Lalu ummi perahlah si PD kanan tsb (sudah lama nggak diperah sejak Kanz umur 6 bulan-an). ASI yg keluar wujudnya kental dan kalau diseka dengan tisu berwarna kekuningan, beda dgn yg kiri (berwarna bening dan bila diseka hanya berwarna basah pada tisu).
Ummi masih berpikir : oh, itu masih skematis foremilk and hindmilk kali ya? Tapi rasanya terus saja asin. Asinnya itu bener2 asin. Walah, makin lama makin cemas lah yo ... OK, akhirnya mulai berpikir ilmiah dengan konsultasi ke : dokter Google ehehe. Dan, akhirnya didapatkan info2 di bawah ini (ta' kutip ya).

dari www.asipasti.blogspot.com


http://www.mail-archive.com/ayahbunda-online@yahoogroups.com/msg06285.html
Beberapa bulan yang lalu, ASI saya sempat berkurang, karena keluarga kami
ada sedikit masalah, jadi saya ikutan stress. Sempet kepikir apa sekalian
distop aja ASInya, biar Aulia tidak tergantung saya lagi sehingga saya bisa
tenang kalo mulai bekerja lagi (Aulia hanya mau minum ASI dari saya
langsung, dari kecil sudah tidak mau minum dari botol). Ketika saya
kepikiran begitu, tiba2 ASI saya berhenti sebelah, hanya keluar dari PD
sebelah kanan. Sudah begitu, rasa ASI yang kiri ternyata berbeda dengan yang
kanan, yang kiri asin, yang kanan manis. Entah kenapa saya juga tidak tahu.
Pantes aja, Aulia kalo nenen yang kiri suka ketawa2 sendiri, mungkin merasa
aneh kali ya rasanya kok asin... :)
Dan dengan kondisi ASI hanya keluar sebelah kanan, otomatis acara nenen
Aulia pun terganggu. Mungkin yang keluar pun ga sebanyak biasanya. Dia jadi
sering nangis, karena kurang kenyang. Atau kalo nenen bisa lama sekali,
kadang kalo kelamaan puting saya pun digigit... :p

Suatu ketika saya mendengar ada acara talkshow di radio, kebetulan
pembicaranya dr. Utami Roesli. Beliau sedang membahas masalah ASI, inisiasi
dini, dll. Entah ada kekuatan dari mana, saya bertekad untuk tidak menyerah
dengan keadaan. Saya berusaha menyelesaikan masalah dalam keluarga kami,
saya berusaha tidak stress, selain moloco dan vitamin Prenatal-nya nature's
plus saya tambah minum Lancar ASI dan suprasi. Saya juga makan sayur katuk
sesering mungkin. PD kiri tetap saya berikan meskipun akhirnya cuma digigit2
sama Aulia....hehe... Alhamdulillah, ASI saya mulai banyak lagi, begitu pula
PD kiri tiba2 keluar lagi ASI-nya, meskipun tidak sebanyak dulu. Dan rasanya
sepertinya tidak asin lagi :)
http://health.groups.yahoo.com/group/asiforbaby/message/35150
Sebetulnya relatif normal jika bayi punya preferensi ke salah satu
payudara, mbak. Hampir semua bayi punya kecenderungan spt itu. Meski bukan
berarti hal ini boleh terus dibiarkan. Jika kondisinya terus menerus bayi
hanya memilih satu payudara dari payudara lainnya, maka ini hal yg perlu
kita waspadai dan cegah bersama.

Rasa asin pada ASI bisa dikarenakan banyak hal. Hal ini bisa jadi ada
infeksi pd payudara (teman mbak sedang mengalami mastitis atau plugged
duct kah?). Tapi rasa asin pd ASI gak semata2 disebabkan oleh hal ini.
Bisa jadi memang ini relatif normal buat bayi, tapi bayi menolak krn spt
yg mbak katakan adanya forceful let-down reflex (aliran asi yg terlalu
deras). Utk itu ibu harus mengenali tanda2 apakah memang aliran ASI
terlalu deras.

- Apakah si kecil terlihat spt tersedak, spt mau muntah saat menyusu?
- Bayi sering melepas diri saat menyusu?
- Terlihat gak begitu nyaman saat menyusu dan terdengar aliran asi yg
cukup deras?
- Bayi menolak menyusu di payudara tsb?

Jika tanda2 tsb hampir seluruhnya terpenuhi, maka bisa jadi aliran ASI
memang deras. Hal ini bisa disiasati dg cara menyusui si kecil dg posisi
agak tegak. Atau juga dengan memompa atau memerah ASI terlebih dahulu.
Secara rutin, jika bayi menyusu pada payudara tsb maka kecenderungan bayi
menolak payudara tsb tentu akan berkurang dan citarasa ASI akan relatif
membaik. 
http://www.kellymom.com/bf/supply/fast-letdown.html
If baby suddenly begins to refuse one side, it could be caused by an ear
infection or other illness in baby (making nursing painful or
uncomfortable on that side), an injury to baby (or something else, such as
a sore immunization site) that makes nursing painful in that position, or
a breast infection in that breast (which can make the milk taste salty).
Many babies who refuse one side do so because mom has a much faster or
slower letdown on one side (baby might prefer either the faster or slower
flow). If all other possible causes are ruled out and baby continues to
refuse one side, then consider seeing your doctor just to rule out any
breast problems


Baby refuses one breast: Can breastmilk "go sour"?by Kathy Kuhn, RN
Q :
My six-month-old daughter wants to nurse from only one of my breasts. Oneday, about a month ago, she spit out the milk from the other breast andnow will not nurse from that side. I expressed a little milk from eachbreast and they taste radically different. The side she refuses to nurseon tastes sour. I have talked to a nurse and a doctor but neither one hadan answer for me. Is this common, or should I be concerned?
A :
Sometimes when a woman has mastitis, a breast infection, it can cause themilk to taste more salty from an increase in sodium in the breastmilk. I'mnot sure if that is what you are experiencing since you describe the milkas "sour," but it may be worth a trip to your physician for an evaluationto determine if you have mastitis or any other health concern related tothat breast. Mastitis generally causes very noticeable symptoms of feverand sore breast, but occasionally a mother can have a subclinical mastitisthat is more mild and comes on slowly without a fever.
Another possibility may be related to the normal tendency of all women toproduce more milk in one breast than the other. Sometimes a baby willdevelop a preference for the one with the faster flow of milk or theslower flow. It may be that the "offending" breast was your daughter'sleast favorite from the start and if she responded by taking it less oftenor taking less milk from it, that breast may have started to produce lessmilk.
When a breast starts producing much less than it previously had, as occursduring weaning, the milk can also take on a salty taste. I'm not sure ifthe sour taste you describe could be part of the same process but Isuspect it could or that the sourness you describe is a result of theincrease in sodium in the milk.
Your daughter will be able to continue to breastfeed on only one breast ifthat is all she will accept. It is possible to maintain an adequate supplywith one-breasted feedings should that become necessary. If you would liketo encourage her to take the other breast again you may be successful ifyou help to drain that breast and induce a larger milk supply in it bypumping. The sour taste may go away after about a week of pumping and yourdaughter may accept it again. (Mohrbacher, N; & Stock, 1997) You may needto gently encourage your daughter to take that breast again after pumpingfor a week by offering it after she starts on the favored breast or whenshe is half asleeep and doesn't realize you are offering the breast sheonce rejected. Some mothers also find that they need to hold the baby inthe same position as though they are at the more preferred breast in orderto "trick" the baby into taking the breast they previouisly rejected.
Please don't forget to see your physician to rule out any health concernsin that breast that may have led to the "off" taste and indicate a needfor medical attention.
 Oke, jadi selanjutnya yg harus dilakukan adalah makan-makanan yg sehat, minum yg banyak (akhir-akhir ini agak kurang minum) dan terakhir banget harus cek ke dokter, walaupun sepertinya memang bukan gejala mastitis, karena memang tidak sakit ataupun ada pembengkakkan. Mohon do'anya bagi ummi dan keluarga ya, sahabat blogger. Atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih.

Let's Share ya bundas :)

0 komentar:

Posting Komentar

Daisypath Anniversary tickers

FARIHA'S LITTLE WARDROBE