CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Senin, 09 Juli 2012

Karenamu Kami Ada

Eitttsss ... judul macam apa ini?
-mu itu siapa? Kok bisa-bisanya membuat penyebab kemunculan/penciptaan kami? Musyrik, nanti!

Hehe, sabar ya saudara-saudara, biar ummi jelaskan.

Suatu siang di hari Ahad, ummi dan beberapa kawan yang sedang mengambil short course of Development skill of Complete and Integral Life System (halah! Tarbiyah maksudnya) mendapatkan sebuah materi yg sangat bagus dari Muwajih (pemateri)nya. Apakah itu?

Adalah Takdir (Qodho dan Qodar) yang menjadi rukun ke-6 yg wajib diimani seorang muslim. Walaupun diletakkan terakhir, tapi kedudukannya sebenernya tetap dalam rangka mengakui dan mengimani Allah baik secara rububiyah maupun uluhiyah.

Apa itu takdir?

Allah swt pertama kali menciptakan Qolam yg Ia gunakan utk menulis Qodho. Sebuah perkara secara keseluruhan ini dari awal penciptaan hingga akhir, setelah berkesudahan masa dunia ini. Kemudian setiap detailnya Ia tuangkan dalam Qodar masing-masing kejadian penciptaan.

Ohya untuk membahas secara mendalam tentang Takdir itu bagaimana-bagaimana, mungkin bukan di sini tempatnya. Karena para shahabat di zaman Rasulullah pun memahami Takdir ini sebagai salah satu rukun iman tadi bukan utk ngeles (aliran Qodariyah : Apa-apa 'menyalahkan' takdir), lebih menguat ke arti pepatah : "Tidak terlalu senang jika mendapatkan sesuatu, dan Tidak terlalu sedih jika kehilangan sesuatu." Just it!

Ummi lebih ingin mengaitkan judul di atas dengan cerita di bawah ini ...

Saudara-saudara, di Taurat sudah tertulis (sebagian ulama mengatakan ini Qodar) ciri-ciri fisik Rasulullah saw. Sehingga tiap kaum sudah mengenal Rasulullah seperti mengenal anaknya sendiri.
(I'm a mom, and surely I know much about my son!)
Nah, untuk dapat ciri-ciri fisik yg demikian tsb, maka harus ada cetakan yang khas dari jutaan manusia dari berapa ribu keturunan yg telah diciptakan Allah, sehingga sifat itu nantinya akan sesuai dengan ciri Rasulullah.
Dan akhirnya bertemulah Abdullah dan bunda Aminah di bumi Arab.
Begitulah, untuk menciptakan Rasulullah, maka Allah swt mewujudkan kata "Kun Fa Yaa Kun!" dalam proses yang sungguh unik dari berjuta-juta peluang yang ada.

Cetakan Kanz ^^

So, seperti itulah penciptaan Rasulullah saw, manusia paling mulia tsb.
Dan, tahukah saudara-saudara?
Ternyata kita diciptakan dengan cara yang sama, dengan mencari cetakan yang akan menghasilkan kita dengan mempertemukan ayah dan ibu kita. Bedanya kita tidak diberitakan secara massif hehe ...

Dan ini yang ummi suka : (mungkin) karena penciptaan anak kita sudah ada dalam Qodho dan Qodar Allah swt, maka semua ayah dan bunda telah diciptakan berpasangan sesuai sifatnya (Yang baik-baik dengan yang baik-baik dan sebaliknya).

Huff ...
Kanz, kamu ada bukan karena ummi dan abi, Nak! Tapi karena kamu harus ada, maka Ummi dan Abi dipertemukan Allah swt :) ...

Ah, Sebentar lagi Romadhon ...


0 komentar:

Posting Komentar

Daisypath Anniversary tickers

FARIHA'S LITTLE WARDROBE